Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel lama yang berjudul cara melakukan backup registry pada windows. Jika sudah melakukan backup dengan trik tersebut dan pada saat yang lain registry anda bermasalah, anda bisa me-restore kembali dengan melakukan langkah-langkah di bawah ini:
- Buka registry editor dengan cara klik tombol Start, kemudian pilih Run.
- Ketik regedit kemudian tekan tombol Enter.
- Klik menu File, kemudian pilih Import.
- Pilih file hasil backup sebelumnya.
- Tunggu sampai proses restore selesai.
- Jika sudah selesai maka anda akan mendapatkan pesan seperti di bawah ini.
Sekarang, registry Windows
anda sudah kembali seperti semula. Error pada registry yang sudah anda
edit akan kembali seperti saat anda belum mengutak-atik registry
windows.
Peringatan
Trik ini kadang belum bisa memulihkan kondisi registry windows yang error karena beberapa hal diantaranya:
- Registry windows sudah terlalu error sehingga untuk memperbaikinya minimal system harus di-repair atau di-install ulang.
- Ada virus yang menguasai registry sehingga user tidak bisa lagi meng-edit registry. Jika yang terjadi seperti ini silahkan scan menggunakan anti virus terlebih dahulu kemudian lanjutkan dengan me-restore registry windows.
- Registry windows memang sudah bermasalah sebelum anda melakukan backup registry.
Setelah anda merestore registry, terkadang beberapa aplikasi
malah bermasalah dan tidak lagi bisa dijalankan. Hal ini dsebabkan
karena database yang menyimpan detail aplikasi tersebut ikut terhapus
saat melakukan restore. Untuk memperbaikinya, coba uninstall aplikasi yang bersangkutan, restart PC/notebook kemudian install kembali seperti semula. Biasanya, aplikasi bisa kembali normal seperti sedia kala.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar